Galeri Cipta 2 Taman Ismail Marzuki, Kamis (18/4/2013), pukul 19.00. FREE!.
[tabs type=”horizontal”][tabs_head][tab_title]Intro[/tab_title][tab_title]Pembaca Puisi[/tab_title][tab_title]Unduh Puisi[/tab_title][/tabs_head][tab]
Sebelas orang dari beragam profesi akan membacakan surat-surat Kartini dalam kemasan pertunjukan. Ini merupakan salah satu cara untuk memahami sumbangsih pemikiran Kartini.
Peringatan hari lahir Kartini seringkali diisi dengan peragaan kebaya atau busana tradisional, sementara sumbangsih terbesar pahlawan nasional itu sebenarnya adalah pada pemikirannya yang dituangkan dalam surat-surat yang pernah ditulisnya. Surat-surat itu berisi gagasan besar akan emansipasi dan keinginan untuk lepas dari kungkungan tradisi yang mengikat.
Beranjak dari pandangan itu, lahirlah gagasan untuk acara “Pembacaan Surat-surat Kartini” yang dimotori oleh Okky Madasari, pendiri Yayasan Muara dan Faiza Mardzoeki, direktur Institut Ungu. Mereka lalu mengajak serta komunitas sosial media Kopdar Budaya dan Ardhanary Institute.
[/tab][tab]
- Ratna Rintiarno (aktor teater, pendiri teater Koma)
- Jajang C Noer (aktris)
- Laksmi Notokusumo (sutradara teater, aktor, penari dan koreografer)
- Faiza Mardzoeki (produser teater, penulis naskah drama)
- Okky Madasari (penulis novel Entrok, 86, Maryam)
- Firliana Purwanti (penulis buku The Orgasm Project),
- Juanita Wiratmaja (penyiar televisi),
- Tiga Setia Gara (aktor, penyanyi)
- Yuniyanti Chuzaefah (mahasiswa)
- Jumisih (ketua Forum Buruh Lintas Pabrik)
- Tommy F Awuy (Dosen filsafat Universitas Indonesia)
[/tab][tab]Unduh PDF: Surat-Surat Kartini- Untuk Dibacakan Tanggal 18 April 2013[/tab][/tabs]